Sabtu, 12 September 2009
Polda Metro Jaya Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2009
Sabtu, 12/09/2009 16:21 WIB
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta (PMJ) menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Jaya 2009 dalam rangka mengamankan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1430 Hijriah. Apel gelar pasukan tersebut digelar di lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) PMJ dan dipimpin secara langsung oleh Deputi Operasi (Deops) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) S.Y. Wenas.
"Apel gelar pasukan ini diikuti oleh sekitar 1.500 personel dari berbagai kesatuan dan instansi," kata Kabid Humas PMJ Kombes Chryshnanda Dwi Laksana kepada wartawan, Sabtu (12/9/2009).
Sedikitnya 2 SSK Dalmas Direktorat Samapta, 10 Unit Kendaraan Patroli Samapta, 6 unit Satuan Pariwisata, 10 unit Kendaraan Roda 2 Patwal Samapta, 10 unit Kendaraan roda empat Patwal Samapta dilibatkan dalam apel pasukan tersebut. Selain itu, dikerahkan juga 2 SSK Satuan Brimob lengkap dengan 3 kendaraan taktis, Gegana dan water canon, 1 SST Pamen Polda Metro Jaya, 1 SSK Intel, 1 SSK Reskrim dan 1 SSK Lantas.
"Jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga melaksanakan Apel Kesiapan Operasi Ketupat Jaya 2009 di Polres masing-masing," imbuh Chryshnanda.
Chryshnanda menerangkan, menjelang, pada saat dan setelah kegiatan perayaan Lebaran biasanya akan terjadi mobilitas masyarakat yang cukup padat, terutama manusia dan kendaraan. Hal itu akan terjadi karena masyarakat melakukan aktivitas mudik secara bersamaan baik menuju ke kampung halaman maupun mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan, pertokoan, tempat wisata atau rekreasi maupun tempat- tempat ibadah umat muslim.
"Karena itu, diperkirakan akan timbul berbagai kerawanan terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
Antara lain terjadinya kesemrawutan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas yang disebabkan bertambahnya volume kendaraan saat arus mudik dan arus balik.
Selain itu, kejahatan yang bersifat konvensional seperti pencurian, penipuan, penggelapan, pemerasan, perjudian, penganiayaan, penimbunan sembako dan lain sebagainya rawan pada saat menjelang lebaran. "Kasus-kasus kejahatan konvensional juga diperkirakan meningkat, " pungkasnya.
(mei/asy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar